Maaf baru menghubungimu lagi, akhir² ini kerjaanku seabrek, kamu khan tau sendiri, keadaan kerjaanku gmn, aku harap kamu ngerti…
Aku selalu mengerti kondisimu, aku selalu mengerti kesibukanmu, tp pernahkah sedikit saja kau mengerti tentang aku?? Tentang inginku???
Apa maksudmu??? Please untuk tidak aneh² saat ini, aku menghubungimu karena butuh hiburan, bukan malah menambah beban.
Ya itulah dirimu!!! Kau bisa datang semaumu ketika dirimu butuh tertawa, butuh teman cerita, butuh tempat untuk merilekskan pikiran, tapi kemana dirimu setelah kau sudah puas tertawa?? Sudah puas cerita??? Dan pikiranmu sudah rileks?? Pernahkah kau berpikir, bahwa ada hati yang hampa ketika dirimu pergi???
Aku pergi untuk kerjaanku, aku rasa kamu tahu hal itu.
Ya, aku memang tahu!, aku mengerti!, tapi salahkah jika aku minta sedikit juga waktumu untuk diriku?? Sedikit saja perhatianmu, dan 1 kata pasti darimu, bahwa hubungan ini ga semu.
Kamu mulai lagi dengan tuntutanmu, bukankah dulu pernah ku katakan?? Biar ku maknai dulu rasa apa yang datang kini.. aku tidak mau salah melangkah kini, ini bukan perkara main², aku rasa sudah berkali² kujelaskan padamu tentang hal ini. Berikan aku waktu. Tapi satu hal yang perlu kau tahu, Aku Sayang Kamu…
Salahkah jika diriku menginginkan lebih dari sekedar kata???
Kamu tahu kita sekarang sedang berproses kesana.. Biarkan kita sama² berpikir dulu, bahwa ini memang langkah yang tepat bagi kita, aku ga mau nanti akan ada kekecewaan dibelakang hari.
Dan membuatku kecewa diawal hari???
Aku tidak mengerti kemana pembicaraanmu, aku capek!!! Aku lagi ga pengen ngomongin masalah ini, tolong biarkan aku menikmati waktuku yang singkat ini bersamamu tanpa perlu membicarakan hal yang sudah berkali² kita bahas. Sekarang aku hanya ingin mendengar suara ceriamu, mendengar tawa renyahmu, mendengar ocehan serumu tentang hidupmu yang penuh warna. Karena aku kangen kamu.
Maaf aku ga bisa. Akupun ga bisa bertahan dengan kondisi ini, aku tidak bisa menunggu, karena sungguh semua ini hanya menambah siksa batinku.
Apakah ada oranglain??
Bukankah kau masih oranglain bagiku??? Aku rasa kamu tahu jawabannya, tanpa perlu kujelaskanpun kamu tahu. Maaf!!!. Biarkan aku pergi menemui jalanku sendiri.
-THE END-
Dan malam itu, kembali satu cerita berakhir, bahkan berakhir sebelum cerita itu dimulai.